Senin, 19 Juni 2017

19-20 Juni 2017 - Press Release Humas dan Protokol

PRESS RELEASE
Pamit Kenal Kapolres
Lumajang, 19 Juni 2017 Bupati Lumajang, Drs. As’at, M.Ag., menghadiri pamit-Kenal Kapolres Lumajang, Kamis malam (15/6/2017). Malam Kenal-Pamit itu, dari pejabat lama yakni AKBP Raydian Kokrosono, S.I.K kepada pejabat yang baru AKBP Rachmad Iswan Nusi, S.I.K, M.H. di Gedung Soedjono, Lumajang. Prosesi sertijab berlangsung dengan tradisi pedang pora dari barisan perwira Polres Lumajang yang berlangsung pada sore hari di Mapolres Lumajang.
Bupati mengucapkan selamat jalan, terima kasih dan apresiasi kepada AKBP Raydian atas kerjasamanya, berbagi ilmu dan pengalaman, serta dukungannya selama menjabat sebagai Kapolres Lumajang. Di samping itu, bupati kagum akan pemikiran dan program-program yang dilaksanakan oleh AKBP Raydian. Bupati menegaskan program-program yang dilaksanakan oleh kapolres lama harus diteruskan dan dikembangkan lebih lanjut guna mengelola potensi Lumajang lebih baik. Bupati berharap proyek TNBS (Taman Nasional Bromo Semeru) yang digarap empat kabupaten, Kab. Lumajang, Kab. Pasuruan, Kab. Probolinggo, dan Kab. Malang membantu komunikasi lebih lancar dengan AKBP Raydian yang diangkat menjadi Kapolres Pasuruan Kabupaten Polda Jatim.
Kebersamaanlah yang telah membuat Lumajang ini selalu mendapatkan penghargaan.”, ujar Bupati mengapresiasi kerjasama yang dilaksanakan selama ini. Hal ini dikarenakan keprofesionalan kerja di masing-masing unit kerja. Selain itu, berkat kerjasama Pemerintah Kabupaten dengan Polri memerangi pengguna milo (Minuman Lokal Oplosan) akhirnya bisa turun drastis menjadi 50%. Tak hanya kerjasama dengan polri saja, penurunan pengguna milo juga didukung oleh TNI, ASN, tomas, dan masih banyak lagi.
AKBP Raydian Kokrosono, S.I.K., mengutip dari lirik lagu Dewa 19 yakni Mahameru disambutannya menggambarkan rasa syukur tugas di Lumajang dan kagum AKBP Raydian akan gagahnya Mahameru. Selama 1 tahun 1 bulan menjabat Kapolres Lumajang, seharusnya masyarakat Lumajang bersyukur memiliki potensi yang luar biasa. AKBP Raydian yakin Kabupaten Lumajang akan kondusif dan banyak berbicara di level nasional bahkan internasional dengan potensi yang dipunya. 3 pilar pemerintah beserta media dan tomas akan berusaha keras mencegah oknum yang ingin menjelekkan Lumajang melalui IT. AKBP Raydian berharap kepada AKBP Rachmad bisa meneruskan program “Zero Milo Narkobaya”, Save Our Children dan aplikasi Lumajang SAE.
Kapolres Lumajang, AKBP Rachmad Iswan Nusi, S.I.K, M.H., sebelumnya bertugas sebagai Kapolres Mojokerto Kabupaten, bersyukur ditugaskan di Lumajang dengan banyak potensi SDA. AKBP Rachmad berharap potensi ini bisa dipelihara seterusnya dan menjadi modal Kabupaten Lumajang bisa muncul di kancah internasional. AKBP Rachmad berjanji akan meneruskan dan melanjutkan program-program yang telah dijalankan AKBP Raydian sebelumnya. AKBP Rachmad juga berharap kerjasama yang baik dan bimbingan antara POLRI dengan pemda Lumajang. (Mel, Mirwan Humas dan Protokol)

__________________________________________________________________________


PRESS RELEASE
Ny. TUTUK: Menuntut Ilmu itu Wajib
Lumajang, 19 Juni 2017Hj. Tutuk As’at  didampingi dan Ny. Mimik Buntaran buka bersama dengan keluarga besar Dinas Perpustakaan dan Arsip di Kantor Perpustakaan Kabupaten Lumajang, Sabtu (17/6/2017).
Ny. Tutuk berikan tausiyah di kantor Perpustakaan Lumajang
(Doc: Humas dan Protokol)
Tak hanya itu, beliau juga memberikan hadiah berupa buku bagi undangan yang benar menjawab pertanyaannya.
Dalam tausiahnya Ny. Hj. Tutuk menyampaikan,  bahwa buku merupakan suatu jendela dunia, dimana kita bisa mengetahui beberapa hal di dunia dengan menggunakan buku. Dengan slogan “Belajarlah karena pintar itu hebat”, seharusnya bisa mendorong warga Lumajang agar selalu belajar kapanpun dan dimanapun. Hj. Tutuk menyampaikan bahwa menimba ilmu dan mengamalkan ilmu itu wajib hukumnya, agar bisa sukses dunia dan akhirat.
Disampaikan lebih jauh,  memasuki 10 hari terakhir di bulan Ramadhan, diharapkan hadirin masih bisa melaksanakan ibadah dengan sabar dan istiqomah.  Istri Bupati Lumajang tersebut mengungkapkan, bahwa di malam Lailatul Qadr diharapkan bisa meningkatkan ibadahnya. Dihimbau, agar lebih meningkatkan ibadahnya pada malam ganjil di Lailatul Qadr sehingga bisa kembali pada fitrohnya.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip, Yos Sudarso, SE., M.Si., menyampaikan bahwa sinergi antara Dinas Perpustakaan dan Arsip dengan Dinas Pendidikan sangatlah kuat dan terikat. Dengan penyebarluasan ilmu di lingkungan masyarakat bisa luas sampai ke pelosok Kabupaten Lumajang melalui perpustakaan. Diharapkan perpustakaan bisa ramai dikunjungi baik pelajar maupun masyarakat. Di bulan Ramadhan ini, perpustakaan Kabupaten Lumajang mengadakan pelatihan baca Qur’an di bulan Ramadhan, program wisata buku pagi dan sore bagi anak-anak, wisata arsip,  dan bazar buku murah. (Mel, Mirwan Humas dan Protokol)

__________________________________________________________________________

PRESS RELEASE
GERMAS, Upaya Menyehatkan Masyarakat
Lumajang, 19 Juni 2017 – Bupati Lumajang, dr. As’at, M.Ag., membuka acara secara resmi Sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). Bertempat di Pendopo Kabupaten Lumajang, Minggu (18/6/2017). Sosialisasi Germas juga dihadiri DPR RI Komisi IX, Ayub Khan, Wakil Bupati Lumajang, Sekretaris Daerah dan Asisten Sekretariat Kabuapaten Lumajang, Ketua TP PKK dan wakil ketua PKK. Diawal acara ada penampilan tari anak hebat dari SDN Tempeh Lor 01 dan diakhir acara dilaksanakan penandatanganan komitmen bersama. Tak hanya itu, dinas kesehatan juga mendirikan stand pemeriksaan kesehatan bagi para undangan.
Bupati menyampaikan rasa terima kasih atas kerjasama dengan DPR RI Komisi IX, Kemenkes, dan Dinkes Provinsi Jawa Timur terkait dengan pengelolaan makanan dan jamu tradisional. Germas merupakan salah satu upaya agar kesehatan ini tidak menjadi tujuan saja, namun ditekankan agar masyarakat tidak sakit. Perbaikan lingkungan dan perilaku ke arah yang lebih sehat perlu dilakukan secara sistematis dan terencana. Gerakan ini harus diwujudkan dari revolusi mental yang dicanangkan oleh Presiden RI, yang dimulai dari lingkungan keluarga.
Bupati menghimbau tim kesehatan agar selalu mensosialisasikan kesehatan ke masyarakat. Tak hanya sosialisasi saja, namun harus ada tindak lanjut melalui aksi. Contohnya saja, makan sayur dan buah, memperbanyak minum air, dan olahraga. Kepada OPD dihimbau mengubah pola gaya hidup yang sehat, dengan peregangan otot di tempat kerja. Masyarakat dihimbau juga melakukan peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta peningkatan pencegahan dan deteksi dini penyakit dengan memanfaatkan Posbindu PTM. Bahkan saat ini, alun-alun Kabupaten Lumajang sudah representatif untuk dijadikan sarana olahraga yang murah dan sehat serta rekreasi.
Germas telah disikapi di awal tahun 2017, dengan berupaya masyarakat agar tidak BAB sembarangan serta penyebar luasan sekitar 150 ambulance desa. Bupati berharap sosialisasi ini tidak hanya menjadi tanggung jawab dinkes, akan tetapi seluruh OPD, LSM, BNN, dan perangkat desa juga terlibat program GERMAS dan program kesehatan.
Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Kabupaten Lumajang, dr. Rosidah melaporkan tujuan dari kegiatan Sosialisasi Germas. Pertama, terlaksananya Sosialisasi Germas sehingga mampu menyampaikan kepada masyarakat tentang Germas. Kedua, tersebar luasnya informasi tentang Germas kepada masyarkat. Ketiga, terselenggaranya gerakan masyarakat untuk hidup sehat. Keempat, advokasi kepada pengambil kebijakan di tingkat kabupaten, kecamatan dan kelurahan untuk mendukung pelaksanaan Germas dalam bentuk kebijakan yang dikeluarkan. (Mel, Mirwan Humas dan Protokol)


__________________________________________________________________________

PRESS RELEASE
OPERASI TERPUSAT RAMADNIYA 2017
Lumajang, 19 Juni 2017 Wakil Bupati Lumajang, menghadiri apel Gelar Pasukan “Operasi Kepolisian Terpusat Ramadniya Semeru 2017” dengan tema Melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Ramadniya Semeru 2017 kita tingkatkan sinergi POLRI dengan Instansi Terkait dalam Rangka Memberikan Rasa Aman Dan Nyaman Pada Perayaan Idul Fitri 1438 H/2017 M. Apel Gelar Pasukan ini dilaksanakan di Alun-Alun Kabupaten Lumajang. Pemimpin apel dipimpin oleh Kapolres Lumajang, AKBP Rachmad Iswan Nusi, S.I.K, M.H., yang menyampaikan amanat dari KAPOLRI, Drs. Tito Karnavian, M.A., Ph.D.
Wakil Bupati Lumajang ikuti Apel Gelar Pasukan 2017
(Doc. Humas dan Protokol)
Apel Gelar Pasukan ini merupakan wujud kesiapan POLRI dalam menghadapi mudik di hari raya Idul Fitri 1438 H serta sebagai sarana konsolidasi dan pengecekan personel beserta kelengkapan SARPRAS sebelum melaksanakan pengamanan di lapangan. Terdapat tiga poin yang menjadi perhatian Presiden RI, yakni terjaganya stabilitas harga pangan, kondisi kamtibmas yang kondusif, dan likeamanan, kelancaran, serta kenyamanan arus mudik dan arus balik.
KAPOLRI menekankan kepada seluruh jajaran untuk terus meningkatkan kegiatan sambang dan patroli di titik rawan gangguan kamtibmas. Selain itu, berkait dengan arus lalu lintas, seluruh personel bisa memberikan pelayanan penuh pada titik rawan laka dan rawan macet pada arus mudik H-2 dan arus balik H+5 lebaran. Pemasangan banner dan spanduk yang menghimbau pengemudi agar mematuhi peraturan lalu lintas diharapkan bisa mengurangi angka kecelakaan lalu lintas.
Operasi terpusat Ramadniya tahun 2017 akan dilaksanakan selama 16 hari dengan 187.012 personil dari kepolisian serta dibantu stakeholder terkait, mulai dari TNI dan Pemda. KAPOLRI mengharapkan seluruh jajaran berfokus utama dalam menjaga kestabilan harga pangan, pemeliharaan kamtibmas yang kondusif, serta keamanan dan kelancaran arus mudik dan arus balik. Diharapkan ada keharmonisan bekerjasama di hari lebaran nantinya antar POLRI, TNI dan Pemda.(Mel, Mirwan Humas dan Protokol)

__________________________________________________________________________
PRESS RELEASE
Bupati Tandatangani Komitmen dengan USAID IUWASH Plus
Lumajang, 20 Juni 2017 – Bupati Lumajang, Drs. As’at, M.Ag., menandatangani komitmen kerjasama dengan pihak Usaid Iuwash Plus di bidang Pengelolaan Air Bersih dan Sanitasi berstandart Internasional. Hal itu, dilaksanakan  dalam acara “Visioning Workshop program air minum dan sanitasi kerjasama antara Pemkab Lumajang dengan USAID IUWASH PLUS Pencapaian Universal Akses 100-0-100 tahun 2019 dan SDGs pada tahun 2030, di Panti PKK, Senin (19/6/2017).
Penandatangan MOU Pemkab Lumajang dengan USAID
IUWASH PLUS
(Doc Humas dan Protokol)
Acara itu, dihadiri Mr. Louis O’Brien dari USAID IUWASH Plus Nasional, Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Lumajang, dan dari Bappeda Provinsi jawa Timur. Penjelasan program disampaikan melalui Paparan materi berasal dari USAID IUWASH Plus Nasional, Mr. Louis O’Brien, dan Badan Perencanaan dan Pembangunan Provinsi Jawa Timur serta Kepala Bappeda Kabupaten Lumajang.
Bupati, Drs. H. As’at, M. Ag., menjelaskan perilaku masyarakat juga sangat mempengaruhi, secepat mana kondisi 30% semakin baik dalam pengelolaan air bersih dan sanitasi di tahun berikutnya bisa diraih Kabupaten Lumajang. Walaupun TPA sudah bagus dan diberikan jamban yang memadai, namun jika perilaku masyarakat yang masih tidak mau memanfaatkan fasilitas tersebut, dijamin nantinya akan susah mencapai target kondisi 100% untuk cakupan air minum aman dan sanitasi. Pemerintah sudah mulai sadar dan mengarahkan masyarakat dengan memaksimalkan TPA, dengan menggunakan sanitary refill yang diharapkan bisa mendapatkan nilai yang cukup besar.
Lebih jauh, Bupati menyampaikan, bahwa masih banyak PR yang harus dilakukan sampai dengan tahun 2019. Disamping itu, Bupati meminta kepada pihak PDAM semakin rajin untuk menyuplai mata air yang cocok bagi masyarakat Lumajang dengan mengupayakan agar mata air tersebut tetap besar. Kerja keras dari seluruh OPD terkait, sangat diharapkan untuk bisa dinikmati masyarakat ditahun 2019 mendatang. Bupati menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk segera mengubah perilaku menjaga bumi, terutama kebersihan air agar dimanfaatkan semaksimal mungkin. “Jika perilaku tidak berubah, maka 15-20 tahun lagi, bersiap-siaplah lingkungan kumuh dan lingkungan yang tidak sehat dan dipastikan kita tidak bisa berbuat apa-apa lagi”, ujarnya mengakhiri sambutan.

Kabid Fisik dan Prasarana BAPPEDA Lumajang, Ir. Retno Wulan Andari, M.Si., melaporkan tujuan kegiatan tersebut. Pertama, mensosialisasikan target dan kebijaksanaa ditingkat nasional untuk pencapaian akses universal tahun 2019. Kedua, mensosialisasikan pelayanan air minum dan sanitasi di Kabuoaten Lumajang. Ketiga, komitmen daerah dalam pembangunan bidang air minum dan sanitasi melalui penguatan lingkungan pendukung, termasuk kebijakan pendanaan. Keempat, penandatanganan kesepakatan bersama komitmen untuk mencapai keberlanjutan akses universal pada tahun 2019 antara Pemerintah Kabupaten Lumajang, DPRD dan IUWASH Plus. (Meilani, Mirwan Humas dan Protokol)

__________________________________________________________________________
 PRESS RELEASE

Bupati Bagikan Ambulance Desa Lagi
Lumajang, 20 Juni 2017—Bupati Lumajang Drs. H. As’at, M.Ag. dengan didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang Drs. Masudi, M.Si., menggelar jumpa pers di Ruang Mahameru Kantor Bupati Lumajang, Senin, (19/6/2017).
Jumpa Pers Bupati terkait pembangunan di bidang kesehatan
(Doc. Humas dan Protokol)
Bupati Lumajang Drs. H. As’at, M.Ag., menjelaskan prioritas pembangunan di bidang kesehatan. Pemkab Lumajang berkomitmen untuk melanjutkan program Ambulance Desa yang dirintis sejak bupati DR. Sjahrazad Masdar, MA. Dalam waktu dekat akan diserahkan “Ambulance Desa” sebanyak 21 unit, akan dibagikan ke 21 Desa. Penyerahan ambulance itu, sebagai salah satu bentuk pelayanan kesehatan. Hal ini, merupakan salah satu bagian dari rasa tanggung jawab pemerintah untuk menciptakan masyarakat yang benar-benar sehat jasmani dan rohani.
Semetara itu, Sekretaris Daerah  Kabupaten Lumajang Drs. Masudi, M.Si., dalam kesempatan itu menyampaikan tentang tahapan pengisian jabatan Sekretaris Daerah, karena  tanggal 1 Juli 2017, Drs. Masudi, M.Si., sudah memasuki masa pension atau purnatugas dan sesuai dengan ketentuan ASN. Pengisian jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah harus dilakukan melalui tahapan tertentu. Pertama pembentukan panitia seleksi. Kedua, metode seleksi terbuka (diumumkan secara terbuka). Ketiga membuat tahapan – tahapan mulai tahapan pengumuman sampai tahapan pelantikan. Diharapkan bagi ASN yang memenuhi persyaratan untuk mendaftarkan diri. Beberapa persyaratan yaitu, golongan minimal adalah IV/c; pernah menduduki jabatan Eselon II/b dua kali di OPD berbeda, dan pendidikan minimal S-1 atau D-4.
Dijelaskan Sekda, masa pendaftaran calon peserta seleksi jabatan Sekretaris Daerah tersebut, adalah selama dua pecan, berlaku mulai Senin, 19 Juni 2017. Sedangkan,  (Dika, Mirwan Humas dan Protokol)

 __________________________________________________________________________


 PRESS RELEASE

Bupati Serahkan SK CPNS THL-TB Penyuluh Pertanian

Lumajang, 20 Juni 2017- Bupati Lumajang Drs. H. As’at, M.Ag., menyerahkan SK CPNS THL-TB Penyuluh Pertanian. Hal itu dilaksanakan dalam Upacara Bendera di Halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Lumajang, Senin, (19/6/2017). 

Penyerahan SK CPNS di halaman Pemkab Lumajang
(Doc. Humas dan Protokol)
Dalam amanatnya, Bupati Lumajang Memberikan selamat kepada penerima SK CPNS daerah dari Tenaga Harian Lepas - Tenaga Bantu (THL-TB) Penyuluh Pertanian Kemetrian Pertanian Formasi tahun 2017. Penerima SK sebanyak 25 orang yang dinyatakan lulus seleksi kompetensi dasar Kementrian Pertanian RI. Dari formasi keseluruhan ada sebanyak 69 orang. Sedangkan sisanya sebanyak 44 orang dari segi usia tidak memenuhi persyaratan dan ketentuan untuk dapat diangkat sebagai CPNS berdasarkan undang-undang Aparatur Sipil Negara (ASN) no. 5 tahun 2014.

Bupati berharap terhadap CPNS THL-TB penyuluh pertanian harus senantiasa meningkatkan kompetensi dengan membekali diri dengan pola pikir, sikap prilaku, dan wawasan, serta pengetahuan yang dapat meningkatkan profesionalisme kinerjanya. Bupati berharap, mereka bisa mencurahkan seluruh perhatian dalam melaksanakan tugas, guna mencapai target produktifitas di bidang kerjanyya, misalnya gabah yang telah ditetapkan untuk mencapai surplus pangan (swasembada pangan). Apalagi gabah merupakan salah satu indikator kesejahteraan rakyat.

Dalam amanatnya, bupati mengingatkan kepada para CPNS THL-TB penyuluh pertanian agar menyesuaikan dan mematuhi ketentuan tentang disiplin PNS, jangan sampai melakukan tindakan yang melanggar dan mengakibatkan dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau berat, karena hal tersebut dapat mengakibatkan diberhentikan sebagai CPNS dan tidak bisa diangkat menjadi PNS. (Dika, Mirwan  Humas dan Protokol)


 __________________________________________________________________________



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

21 - 11 - 2017 Press Release Humas dan Protokol Lumajang

PRESS R E LEASE Gandeng RT/ RW Rancang Program Pembangunan Bupati saat memberi sambutan Lumajang, 22 Nopember 2017 — Peme...